>
>
>
Tahukah kamu, ke mana kita harus mengadu jika ada masalah dengan layanan keuangan seperti bank, asuransi, atau investasi? Jawabannya adalah Otoritas Jasa Keuangan atau yang disingkat sebagai OJK.
Lembaga ini memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas sektor keuangan di Indonesia. Namun, masih banyak yang belum sepenuhnya memahami apa itu OJK dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari kita. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan lembaga negara independen yang dibentuk untuk mengatur, mengawasi, dan menjaga stabilitas sektor keuangan di Indonesia. Berdiri sejak 21 Juni 2011 melalui Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011, kehadiran OJK menjadi jawaban atas kebutuhan tata kelola sektor keuangan yang lebih baik, terutama setelah berbagai krisis keuangan global yang melanda dunia.
Sejak mulai beroperasi penuh pada 2013, OJK mengambil alih fungsi pengawasan perbankan dari Bank Indonesia. Sebagai lembaga independen, OJK tidak terpengaruh oleh campur tangan pihak lain, termasuk pemerintah. Hal ini memastikan OJK dapat menjalankan tugasnya dengan adil dan transparan.
OJK bertugas mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan, baik perbankan maupun non-perbankan, seperti asuransi, dana pensiun, pasar modal, hingga lembaga pembiayaan lainnya. Tujuan utamanya adalah menciptakan sistem keuangan yang teratur, transparan, akuntabel, dan melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat, termasuk nasabah dan penyelenggara jasa keuangan.
Adapun beberapa tujuan spesifik OJK meliputi:
Sebagai lembaga pengawas, OJK memiliki berbagai wewenang yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011. Berikut adalah beberapa kewenangan utama OJK:
Fungsi OJK mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem keuangan yang sehat dan stabil. Beberapa fungsi utamanya adalah:
Untuk melindungi diri dari risiko penipuan atau kerugian, masyarakat disarankan untuk selalu memilih lembaga keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Lembaga yang telah mendapatkan izin dari OJK biasanya memiliki sistem operasional yang aman dan terpercaya.
Beberapa contoh lembaga keuangan yang diawasi oleh OJK meliputi perbankan seperti Nobu Bank. Nobu Bank menawarkan berbagai produk keuangan yang kompetitif untuk masyarakat umum dan UMKM.
OJK memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan sektor keuangan di Indonesia. Dengan berbagai tugas, fungsi, dan wewenang yang dimilikinya, OJK berupaya menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif, stabil, dan adil. Sebagai masyarakat, memahami dan mendukung peran OJK adalah langkah penting dalam membangun sektor keuangan yang sehat dan berkelanjutan.
Anda akan menerima informasi mengenai berita terbaru dan juga berbagai penawaran promo menarik Bank NOBU langsung melalui e-mail Anda.
SELESAI