BI Checking: Pengertian, Pentingnya, dan Cara Cek Riwayat Kredit Kamu




Saat kamu ingin mengajukan kredit di bank, baik itu Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), atau kartu kredit, salah satu faktor penentu utama yang akan dinilai adalah BI Checking. Proses ini sangat penting karena menentukan apakah kamu layak menerima pinjaman dari lembaga keuangan. Mari kita bahas lebih dalam mengenai apa itu BI Checking, mengapa penting, dan bagaimana cara memeriksanya.

Apa Itu BI Checking?

BI Checking adalah catatan informasi kredit yang sebelumnya dikelola oleh Bank Indonesia (BI) melalui Sistem Informasi Debitur (SID). Kini, layanan ini sudah beralih pengelolaannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dikenal dengan nama Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

BI Checking mencatat seluruh riwayat kredit kamu, termasuk status pembayaran, tunggakan, serta performa kredit lainnya. Data ini digunakan oleh bank dan lembaga keuangan untuk menilai kelayakan kredit setiap calon debitur. Informasi yang dicatat mencakup:

  • Identitas debitur
  • Agunan yang diberikan
  • Riwayat pembayaran cicilan
  • Status kredit macet atau lancar

Semakin baik riwayat kredit kamu, semakin besar peluang mendapatkan persetujuan pinjaman.

Pentingnya BI Checking

BI Checking sangat berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit. Bank akan mempertimbangkan skor kredit kamu sebelum menyetujui pinjaman. Berikut adalah skor kredit berdasarkan BI Checking:

  • Skor 1 (Kredit Lancar): Semua cicilan dibayar tepat waktu.
  • Skor 2 (Dalam Perhatian Khusus): Terdapat tunggakan selama 1–90 hari.
  • Skor 3 (Tidak Lancar): Tunggakan selama 91–120 hari.
  • Skor 4 (Diragukan): Tunggakan 121–180 hari.
  • Skor 5 (Kredit Macet): Tunggakan lebih dari 180 hari.

Biasanya, pengajuan kredit akan ditolak jika calon debitur memiliki skor 3 ke atas karena dianggap memiliki risiko tinggi.

Cara Cek BI Checking

Saat ini, pengecekan BI Checking dapat dilakukan secara online maupun offline. Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan:

1. Cek BI Checking Secara Online

kamu bisa memanfaatkan layanan online yang disediakan OJK melalui situs idebku.ojk.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan Dokumen: E-KTP untuk Warga Negara Indonesia (WNI) atau paspor untuk Warga Negara Asing (WNA).
  2. Kunjungi Laman Resmi OJK: Buka situs idebku.ojk.go.id.
  3. Isi Formulir: Lengkapi data pribadi dan unggah dokumen yang diperlukan.
  4. Verifikasi Data: kamu akan mendapatkan email konfirmasi dan jadwal verifikasi.
  5. Proses Verifikasi: Verifikasi dilakukan melalui video call jika diperlukan.
  6. Terima Hasil: Hasil BI Checking akan dikirimkan ke email terdaftar.

2. Cek BI Checking Secara Offline

Untuk pengecekan secara offline, kamu dapat mengunjungi kantor OJK terdekat dengan membawa dokumen identitas. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Datang ke kantor OJK dengan membawa KTP asli.
  2. Isi formulir permohonan iDeb.
  3. Serahkan dokumen untuk verifikasi.
  4. Tunggu proses verifikasi.
  5. Ambil laporan BI Checking kamu.

Cara Membersihkan Skor Kredit Buruk

Jika kamu memiliki skor kredit buruk, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya:

  1. Lunasi Tunggakan: Segera bayar seluruh cicilan yang tertunggak.
  2. Pantau Perubahan Skor: Setelah melunasi tunggakan, cek skor kredit kamu secara berkala.
  3. Ajukan Klarifikasi: Jika skor belum berubah, ajukan klarifikasi ke bank terkait dan konfirmasi ke OJK.

Tips Menjaga Skor Kredit Tetap Baik

Agar skor kredit kamu tetap terjaga dengan baik, lakukan hal berikut:

  • Selalu bayar cicilan tepat waktu.
  • Hindari penggunaan kredit secara sembarangan.
  • Catat semua pengeluaran kredit untuk menghindari beban utang berlebih.

nobu Go adalah solusi perbankan digital dari Nobu Bank yang membantu kamu mengatur keuangan dengan lebih cerdas. Mulai dari memantau transaksi, bayar QRIS, hingga bayar-bayar tagihan, semua bisa dilakukan dengan mudah di satu aplikasi. Yuk, download nobu Go sekarang di App Store dan Play Store dan nikmati kemudahan mengelola keuangan dalam genggaman kamu!