>
>
>
Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, kini mulai memasuki usia produktif dan menghadapi banyak keputusan finansial penting, termasuk kepemilikan rumah. Salah satu hal yang dipertimbangkan adalah waktu yang tepat untuk membeli rumah – apakah sesudah atau sebelum menikah? Apapun pendapat Anda mengenai hal ini, yang pasti adalah keuangan Anda tetap harus dipersiapkan untuk membeli rumah. Jadi, ayo kita bahas beberapa hal yang patut Anda pertimbangkan sebagai Gen Z yang sebentar lagi memiliki rumah sendiri.
Kondisi keuangan pribadi
Menilai kondisi keuangan pribadi adalah langkah awal yang krusial. Pastikan Anda memiliki tabungan yang cukup untuk uang muka, biaya notaris, pajak, dan biaya lainnya.
Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan biaya bulanan seperti cicilan, listrik, air, dan perawatan rumah.
Stabilitas karir dan penghasilan
Kepemilikan rumah adalah komitmen jangka panjang. Pastikan Anda memiliki pekerjaan yang stabil dengan penghasilan yang cukup untuk menanggung cicilan KPR dan biaya-biaya lainnya. Evaluasi juga potensi penghasilan Anda di masa depan.
Lokasi rumah dan nilai investasi
Pada akhirnya, kondisi keuangan pribadi dan stabilitas penghasilan akan menentukan lokasi rumah mana yang masuk anggaran Anda. Pilihlah lokasi ini dengan bijak sesuai kemampuan Anda.
Pertimbangkan akses ke tempat kerja, fasilitas umum, sekolah, dan potensi perkembangan kawasan. Lokasi yang strategis bisa menjadi investasi yang menguntungkan di masa depan.
Kesiapan pribadi
Punya rumah bukan hanya soal keuangan, tapi juga kesiapan mental. Menjadi pemilik rumah berarti siap dengan tanggung jawab yang lebih besar, mulai dari perawatan rumah hingga tanggung jawab hukum dan administratif. Jadi, pastikan Anda mampu untuk menangani semua hal ini sebelum memutuskan untuk beli rumah!
Tujuan jangka panjang
Hati-hati terjebak dalam pemikiran bahwa Anda sudah harus punya rumah karena sudah mencapai umur tertentu. Pertimbangkan dulu tujuan jangka panjang Anda untuk membeli rumah tersebut.
Apakah rumah ini akan menjadi tempat tinggal tetap atau investasi jangka pendek? Rencanakan dengan matang sesuai dengan kebutuhan dan rencana masa depan Anda.
Ambil KPR untuk mempermudah pembelian rumah
Kalau Anda belum memiliki uang tunai yang cukup untuk membeli rumah, bukan berarti Anda belum bisa memiliki rumah impian Anda. KPR adalah solusi yang dapat mempermudah Gen Z dalam memiliki rumah dengan cara mencicil.
Berikut adalah beberapa keuntungan mengambil KPR:
Memudahkan pembayaran
Dengan KPR, Anda dapat memiliki rumah dengan membayar uang muka yang relatif lebih kecil dan mencicil sisanya sesuai kemampuan finansial Anda.
Bunga tetap atau variabel
KPR menawarkan berbagai pilihan suku bunga, baik tetap maupun variabel. Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan toleransi risiko Anda.
Manfaat pajak
Cicilan KPR bisa memberikan manfaat pajak, di mana bunga yang Anda bayar dapat dikurangkan dari penghasilan kena pajak, sehingga mengurangi beban pajak Anda juga.
Investasi jangka panjang
Harga properti cenderung naik dari waktu ke waktu. Dengan memiliki rumah melalui KPR, Anda berinvestasi dalam aset yang nilainya berpotensi meningkat di masa depan.
Kemudahan beradministrasi
Dengan memilih KPR, Anda akan bekerja sama dengan bank pilihan Anda yang biasanya memiliki tim khusus untuk membantu Anda dalam proses administrasi, mulai dari penilaian properti, legalitas, hingga proses pencairan dana.
Membeli rumah adalah keputusan besar yang memerlukan pertimbangan matang, terutama bagi Gen Z yang sedang memulai karir dan kehidupan mandiri. Dengan mengevaluasi kondisi keuangan, stabilitas karir, dan kesiapan pribadi, Anda bisa membuat keputusan yang tepat. Mengambil KPR dapat menjadi solusi yang mempermudah jalan Anda menuju kepemilikan rumah, memberikan fleksibilitas dalam pembayaran, serta berbagai manfaat lainnya.
Nobu Bank juga menyediakan berbagai layanan KPR!
Anda akan menerima informasi mengenai berita terbaru dan juga berbagai penawaran promo menarik Bank NOBU langsung melalui e-mail Anda.
SELESAI