>
>
>
Pernah dengar istilah YONO? Singkatan dari You Only Need One, konsep ini mengajarkan kamu untuk hidup lebih sederhana, fokus pada yang benar-benar penting, dan menghindari gaya hidup konsumtif yang kerap mendorong kamu untuk selalu mengejar hal-hal instan.
YONO hadir sebagai reaksi atas tren YOLO (You Only Live Once) yang sering membuat kita tergoda untuk membeli banyak barang demi kepuasan sesaat.
Asal Mula dan Perkembangan Gaya Hidup YONO
Awalnya, konsep YONO mulai dikenal di Korea Selatan dan dengan cepat menyebar ke kalangan Gen Z dan milenial. Di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang karena tingkat inflasi yang tinggi namun tidak didampingi dengan naiknya pendapatan, banyak anak muda mulai sadar untuk tidak “buang-buang uang” dan memilih hidup dengan hanya apa yang benar-benar diperlukan.
Pandemi COVID-19 pun turut memicu perubahan pola hidup ini. Ketika lockdown, banyak orang menyadari bahwa hidup dengan lebih sedikit barang dan kegiatan yang esensial justru bisa membawa kebahagiaan yang tidak kalah dibandingkan dengan gaya hidup konsumtif.
Filosofi di Balik YONO: Kualitas, Kesederhanaan, dan Keberlanjutan
Inti dari YONO adalah kesadaran dalam memilih. Dengan mengusung prinsip “kamu hanya butuh satu,” kamu diajak untuk:
Gaya hidup YONO juga membawa dampak positif bagi kesehatan mental. Bebas dari tekanan untuk selalu tampil sempurna di media sosial dan menghindari gaya hidup konsumtif yang menguras emosi, kamu bisa menikmati hidup dengan lebih tenang dan mindful.
Cara Mengadopsi Gaya Hidup YONO
Buat kamu yang tertarik untuk mencoba gaya hidup YONO, berikut beberapa tips yang bisa kamu praktikkan:
Contoh Penerapan YONO: Mengutamakan Kebutuhan daripada Tren
Bayangkan kamu sedang scroll media sosial dan melihat banyak teman atau influencer memamerkan koleksi tumbler minum dengan desain yang unik dan trendy. Walaupun tampak menarik, prinsip YONO mengajarkan bahwa kamu tidak perlu membeli banyak tumbler hanya karena ikut tren viral. Alih-alih, cukup pilih satu tumbler berkualitas yang benar-benar kamu butuhkan untuk aktivitas sehari-hari.
Dengan cara ini, kamu tidak hanya menghemat uang, tapi juga mengurangi penumpukan barang yang tidak esensial di rumah. Penerapan prinsip YONO seperti ini membantu kamu fokus pada kualitas daripada kuantitas, menjaga gaya hidup minimalis, dan menghindari pemborosan yang sebenarnya bisa berdampak positif bagi keseharian dan lingkungan sekitar.
Relevansi YONO di Era Sekarang
Di tengah tekanan sosial dari media sosial dan meningkatnya biaya hidup, filosofi YONO memberikan solusi praktis untuk mengurangi stres dan kecemasan. Dengan mengutamakan kebutuhan daripada keinginan, kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih baik dan memiliki ruang untuk investasi masa depan—baik itu dalam bentuk tabungan, asuransi kesehatan, atau pengalaman yang memberikan nilai tambah bagi kehidupan kamu.
Selain itu, dengan gaya hidup YONO, kamu juga lebih siap menghadapi tantangan global seperti krisis lingkungan dan perubahan sosial. Hidup sederhana bukan berarti hidup kurang, melainkan hidup dengan lebih bijak dan fokus pada hal-hal yang memberikan dampak positif jangka panjang.
Download aplikasi nobu Go, agar kamu bisa lebih mindful dalam mengelola keuangan, apalagi dengan manfaat bunga tabungan Daily Savings hingga 5% yang cair tiap hari!
Anda akan menerima informasi mengenai berita terbaru dan juga berbagai penawaran promo menarik Bank NOBU langsung melalui e-mail Anda.
SELESAI